PPPM – Ada tiga unsur kreteria yang wajib dimiliki kader dalam Muhammadiyah sebagai sebuah organisasi. Ketiganya harus dipersiapkan oleh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) di daerah melalui proses kaderisasi yang serius agar dapat memunculkan kader-kader militan di masa depan.
Penegasan itu disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Provinsi Lampung, M Shofwan Taufiq, S.H.I, M.S.I pada Katua PDPM Kabupaten Mesuji, Fajarullah, saat penyerahan Surat Keputusan (SK) PDPM Mesuji periode 2020-2024 di Kota Metro, Sabtu (11/04).
“Ketiga unsur kreteria itu adalah kader Muhammadiyah, kader ulama dan kader bangsa,” kata Sofwan.

Hanya saja, tambahnya, dalam perjalannnya dan ini yang sering terjadi, para kader yang banyak muncul di level daerah justru semua ingin menjadi kader bangsa.
“Sebaliknya, ketika tujuan untuk menjadi kader bangsa melalui penyelengara Pemilu dan semacamnya itu kemudian gagal, beberapa di antaranya akhirnya menjauh dan hilang dari peredaran,” tambah Shofwan.
Oleh karenanya Sofwan berpesan hal-hal semacam ini tidak terjadi di Mesuji. Sebab masih banyak persoalan umat yang perlu diperjuangkan dan itu memerlukan kehadiran kader-kader pemuda yang militan dan tangguh.
“Jadilah pioner dalam pengembangan ekonomi pemuda, misalnya. Lalu jalankan dan perkuat gerakan dengan niatan ibadah kepada Allah SWT,” tegas Shofwan.
Arif Arianto, S.T, M.T, Wakil Ketua Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan PDPM Mesuji yang menyertai Ketua PDPM Mesuji dalam kesempatan itu menyambut pesan dimaksud dengan mengatakan, salah satu program kerja mendesak PDPM Mesuji periode ke dapan adalah membentuk lembaga ekonomi kepemudaan.
“Program ini yang ingin segera kita wujudkan sebagain bagian dari gerakan kaderisasi dan penguatan struktur organisasi,” kata Arif.
Sementara itu, Ketua PDPM Kabupaten Mesuji, Fajarullah, menyatakan akan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mendorong terwujudnya lembaga ekonomi PDPM Mesuji sebagai program kerja utama di samping kaderisasi.
“Kita bahkan sudah merapatkananya dan kita sepakat untuk itu. Bismillah,” kata Fajar.
Sumber : haluanlampung.com