Pati (20/02/20)- Bencana alam banjir dan tanah longsor melanda kabupaten Pati pada hari Kamis, 20 Februari 2020. Bencana ini terjadi mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 11.00 WIB,
Menurut laporan BPBD Kabupaten Pati, bencana banjir bencana terjadi dibeberapa lokasi antara lain: Desa Taman sari dan Desa Bapoh di Kecamatan Tlogowungu; Dukuh Cangkring desa Widorokandang, Kelurahan Pati Wetan, Dukuh Setulan Desa Sugiharjo, Desa Dengkek dan Desa Sinoman di Kecamatan Pati; Desa Banyutowo Kecamatan Dukuhseti; serta Desa Bapoh di Kecamatan Wedarijaksa.
Di Dukuh Cangkring Desa Widorokandang RT 1 sampai dengan RT 5 Jumlah yg tergenang 60 rumah dengan ketinggian air 30 – 40 cm, sedang di Dukuh Setulan desa Sidoharjo RT 4 RW 1,RT 5 RW 1 dan RT 6 RW 1, 12 rumah ketinggin 45 CM,adapun Desa Dengkek RT 1RW 1, RT 6 RW 1, RT 7 RW dan RT 9 RW 2.jumlah Rumah tergenang sebanyak 10 rumah, ketinggiam air 20 cm, di jalan desa 40 cm dan didukuh Triwil RT 4 TW 1 desa Sinoman menggenangi persawaan 5 Hektar tanaman Padi Muda.

Sedang untuk bencana tanah longsor terjadi di desa Gunung sari RT 1 RW 1 , ketinggian 5 meter, Panjang 8 meter yang merupakan jalan Desa, akibat banana alam membuat kemacetan lalu lintas dari pagi hingga sekitar pukul 10.00 WIB.
KOKAM PDPM Pati bersama unsur warga dan jajaran terkait turut membantu memitigasi dan memberikan pertolongan pertama atas bencana alam ini, diantaranya membantu mengatur lalu lintas yang sedari pagi sudah macet, dan membersihkan sampah di selokan.
Menurut ketua PDPM Pati Afza Fajri, KOKAM PDPM Pati secara aktif berpartisipasi dalam penanganan bencana alam yang terjadi.
“Kokam PDPM Pati akan selalu siap siaga bersama warga membantu penanganan dan pencegahan bencana alam”, pungkas Fajri ( )